<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-font-kerning:1.0pt; mso-ligatures:standardcontextual;} </style> <![endif]-->
Gen anggrek dendrobium merupakan genus anggrek terbanyak kedua di dunia. Anggrek jenis dendrobium yang paling digemari masyarakat karena sifatnya yang relatif tahan lama dan memiliki warna bunga yang variasi. Anggrek ini mempunyai bunga yang indah, pada satu tandan bunga bisa muncul antara 10-30 kuntum bunga. Selain itu akibat ukuran bunga yang terlalu besar akan memerlukan tempat yang lebih besar. Oleh karena itu, perlunya perbaikan sifat genetik tanaman supaya mendapatkan morfologi tanaman yang lebih baik. Cara lain untuk mengiduksi keragaman genetik selain dengan persilangan adalah dengan pemberian mutagen, baik mutagen fisik (sinar X, sinar α, sinar β, sinar γ) ataupun mutagen kimia (EMS, NMU, NTG). Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, pelaksanaan yang pertama iradiasi dilakukan di PTKMR BATAN Jakarta selanjutnya dendrobium yang telah di iradiasi dirawat di rumah paranet, Matesih Karanganyar dengan ketinggian rata-rata 461mdpl pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2023. Ada beberapa bagian dosis yang diberikan yaitu 0 Gy (kontrol), 15Gy, 25Gy, 35Gy dan 45Gy. Parameter Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah akar, jumlah tunas, warna daun dan bentuk daun. Data hasil pengamatan yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan mengamati setiap individu tanaman dalam berbagai dosis dinar radiasi sinar gamma dengan perlakuan kontrol dan disajikan dalam bentuk gambar boxplot untuk variable kuantitatif dan tabel untuk variable kualitatif.
