Abstrak


Hubungan persepsi efektivitas komunikasi Interpersonal orang tua dan kematangan emosi Dengan penyesuaian diri pada remaja siswa sman 1 Polanharjo


Oleh :
Yuyuk Neni Yuniarti - G0105056 - Fak. Kedokteran

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini remaja dituntut untuk mampu menyesuaikan diri secara positif dengan berbagai tuntutan dan tekanan. Jika remaja gagal melakukan penyesuaian diri, maka remaja akan melakukan penyesuaian diri yang salah yang mengarah pada berbagai bentuk perilaku menyimpang dan kenakalan remaja seperti yang kita lihat terjadi akhir-akhir ini. Banyak faktor yang dimungkinkan mempengaruhi penyesuaian diri pada remaja. Diantaranya adalah faktor lingkungan terutama orang tua. Komunikasi interpersonal orang tua yang efektif akan membuat remaja merasa mempunyai ruang untuk mengemukakan pendapat dan apa yang ia rasakan, yang akan membantunya mampu menyesuaikan diri. Faktor lain yang dimungkinkan mempengaruhi penyesuaian diri adalah kematangan emosi. Ketika remaja mampu menguasai dan mengendalikan emosinya, ia akan dapat menyesuaikan diri dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada remaja. Subjek penelitian ini adalah SMA N 1 Polanharjo Klaten. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua, skala kematangan emosi, dan skala penyesuaian. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda diperoleh p-value 0,00 ˂ 0,05 dan Fhitung = 74,735 > dari Ftabel = 3,06. Hal ini berarti persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan kematangan emosi dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi penyesuaian diri pada remaja. Tingkat signifikansi p-value 0,000 (˂ 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada remaja. Analisis data menunjukkan nilai R Square sebesar 0,511. Angka tersebut mengandung pengertian bahwa dalam penelitian ini, persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan kematangan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 51,1% terhadap penyesuaian diri pada remaja, dengan sumbangan efektif masing-masing variabel adalah 35,2% untuk persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan 15,9% untuk kematangan emosi. Hal ini berarti masih ada 48,9% faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian diri pada remaja. Kata kunci: Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua, Kematangan Emosi, Penyesuaian Diri pada Remaja