Kementrian Pertanian mengadakan program peningkatan Indeks Pertanaman (IP) Padi menjadi 400 atau biasa dikenal dengan program IP400. Salah satu faktor penentu keberhasilan program Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 adalah partisipasi petani dalam mengikuti program, karena tanpa partisipasi yang aktif dari petani keberjalanan program tidak akan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat partisipasi petani, mengkaji faktor-faktor pembentuk partisipasi petani, dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor pembentuk partisipasi petani dalam program Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 di Desa Kragan. Penelitian ini dilakukan di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dengan mengunakan metode kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh (sensus) dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap perencanaan termasuk dalam kategori sedang, sedangkan tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahan evaluasi berada pada kategori tinggi. Hubungan antara faktor pembentuk partisipasi petani terhadap program Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 yaitu terdapat hubungan yang siginifikan antara pendidikan non formal, pengalaman pribadi petani dalam berusaha tani, pengaruh orang yang dianggap penting, dan luas lahan dengan partisipasi petani dalam program IP Padi 400. Faktor pembentuk partisipasi petani dalam program Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 yang tidak terdapat hubungan yang signifikan adalah umur petani dan pendidikan formal petani.
