Abstrak


Pengembangan Model Socioscientific Problem Based Learning with Flipped Classroom (SPBLFC) pada Pembelajaran Biologi untuk Memberdayakan Penalaran Kritis Berbasis Isu Sosiosaintifik


Oleh :
Yokhebed - T851908009 - Fak. KIP

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengembangkan desain model SPBLFC (2) menilai kevalidan model SPBLFC; (3) menilai kepraktisan model SPBLFC; (4) menguji keefektifan model SPBLFC untuk memberdayakan penalaran kritis berbasis isu sosiosaintifik pembelajaran biologi. Penelitian dan pengembangan model pembelajaran meliputi tahap pendahuluan, pengembangan, dan pengujian. Studi pendahuluan dilakukan dengan survey menggunakan teknik wawancara, angket dan observasi pada guru dan siswa kelas X SMA di kabupaten Bengkayang. Tahap pengembangan melalui tahap (1) pengembangan rancangan produk untuk menghasilkan desain produk, (2) pembuatan prototipe produk, dan (3) uji coba produk dilakukan dengan uji coba terbatas dan skala luas.  Prototipe produk di validasi melalui tekhik delphi dengan melibatkan ahli model pembelajaran, ahli media, ahli bahasa, ahli evaluasi untuk menilai kelayakan model SPBLFC. Uji coba skala terbatas dilakukan pada 1 orang guru dan 13 orang siswa menggunakan instrumen lembar observasi dan wawancara. Tahap uji coba luas dilakukan menggunakan desain one group pretest-postest.  Selanjutnya tahap pengujian model  SPBLFC dilakukan di SMAN 1 Bengkayang (n = 21 siswa) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran PBL (n = 20 siswa). Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal tes penalaran kritis berbasis SSI. Keefektifan model dianalisis menggunakan uji Mann Whitney U menggunakan SPSS dan dilanjutkan dengan menghitung N-gain. 
Hasil penelitian menunjukkan desain model pembelajaran SPBLFC memiliki sintaks (menyajikan masalah sosiosaintifik, eksplorasi dan verifikasi, menggunakan pengetahuan baru untuk memecahkan masalah sosiosaintifik, mengevaluasi pengetahuan dan pemecahan masalah), prinsip reaksi, sistem sosial, dan sistem pendukung yang berimplikasi pada peningkatan penalaran kritis berbasis isu sosiosaintifik; (2) model pembelajaran SPBLFC dinyatakan valid sehingga layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran biologi; (3) model pembelajaran SPBLFC praktis digunakan pada pembelajaran biologi  yang diimplementasikan pada Kurikulum Merdeka; dan (4) model pembelajaran SPBLFC lebih  efektif dibandingkan model PBL untuk memberdayakan penalaran kritis berbasis isu sosiosaintifik.