Indeks Kualitas Lingkungan Hidup didefinisikan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat kualitas lingkungan hidup sehingga tercapainya kesejahteraan bagi seluruh aktivitas, baik aktivitas perekonomian atau aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia(IPM), Kemiskinan, dan Penanaman Modal Asing terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan model yang terpilih, yaitu Fixed Effect Model pada alat analisis Eviews 12. Data panel yaitu gabungan antara data time series, yaitu tahun 2013 hingga tahun 2022 dan data cross section, yaitu 10 provinsi di Pulau Sumatera. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif dan signifikan, Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh positif dan signifikan, Kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan, dan Penanaman Modal Asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tingkat provinsi di Pulau Sumatera tahun 2013 hingga tahun 2022.
