Abstrak


Manajemen Pendidikan Sekolah di SMP Negeri 1 Grogol


Oleh :
Dina Tantri Ismawati - K4405015 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan mutu pembelajaran sejarah melalui manajemen kurikulum dan manajemen sarana prasarana di SMP Negeri 1 Grogol, (2) untuk mengetahui bagaimana evaluasi guru terhadap pembelajaran sejarah di SMP Negeri 1 Grogol. Sejalan dengan tujuan diadakan penelitian tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sample yang digunakan bersifat purposive sampling dengan teknik studi kasus terpancang tunggal. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumen. Validitas data yang digunakan ialah teknik trianggulasi yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisa kualitatif dengan model analisa interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) SMP Negeri 1 Grogol melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah. Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah agar sekolah memiliki kebebasan untuk meningkatkan mutu disesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah sesuai dengan kemampuan. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah merupakan pola baru yang harus disosialisasikan kepada warga sekolah dengan mengajak dan mengkoordinasi semua komponen pendidikan, melakukan pembinaan dan menggali potensi-potensi yang ada di sekolah. Manajemen kurikulum dan manajemen sarana prasarana merupakan bagian dari Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Manajemen kurikulum dan manajemen sarana prasarana mempengaruhi mutu pembelajaran sejarah. Dalam proses belajar mengajar harus digunakan metode dan strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal seperti apa yang diharapkan. (2) Guru sejarah di SMP Negeri 1 Grogol selalu melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil pembelajaran. Evaluasi dilakukan setiap satu kompetensi dasar selesai. Evaluasi ini berguna bagi guru dan siswa. Bagi guru evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah hasil pembelajaran sudah sesuai dengan yang diharapkan, jika belum maka guru harus meninjau ulang kekurangan yang ada dalam proses belajar mengajar tersebut. Guru bisa memperbaiki metode dan strategi yang digunakan dalam pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Bagi siswa evaluasi bertujuan agar siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Evaluasi yang dilakukan oleh guru mencakup 3 aspek yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (ketrampilan).