Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha, tenaga kerja, lama usaha, dan digitalisasi terhadap pendapatan UMKM kuliner di Night Market Ngarsopuro pasca pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pelaku UMKM dengan jenis usaha kuliner yang tergabung dalam paguyuban Night Market Ngarsopuro sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, di mana seluruh populasi digunakan sebagai responden. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari proses wawancara serta pengumpulan kuesioner. Teknik analisisi data menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha, tenaga kerja, dan digitalisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan, sedangkan lama usaha berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan. Dalam penelitian ini diketahui bahwa kenaikan pendapatan pasca pandemi Covid-19 belum dirasakan oleh sebagian pedagang, sehingga diperlukan maksimalisasi penggunaan faktor produksi modal usaha, tenaga kerja, dan digitalisasi agar dapat meningkatkan performa usaha pasca pandemi Covid-19.
