Terjadinya pandemi Covid-19 menghadirkan kebijakan baru berupa pembelajaran dari jarak jauh yang dinilai kurang efektif. Perubahan sistem pembelajaran dan hasil belajar yang kurang efektif menjadikan siswa terutama siswa kelas XII merasa cemas secara akademik dengan beban akademik yang lebih kompleks dibanding tingkatan kelas sebelumnya. Kecemasan akademik dipengaruhi oleh self-efficacy rendah dan dukungan sosial rendah. Self-efficacy berhubungan signifikan negatif terhadap kecemasan akademik. Dukungan sosial yang didapatkan dari teman sebaya memiliki hubungan signifikan negatif dengan kecemasan akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara self-efficacy dengan kecemasan akademik pada siswa kelas XII, hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kecemasan akademik pada siswa kelas XII, serta hubungan antara self-efficacy dan dukungan teman sebaya dengan kecemasan akademik pada siswa kelas XII pasca pandemi Covid-19. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XII SMA Negeri Kota Semarang (N = 402). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling yang membagi siswa kelas XII SMA Negeri dari 16 sekolah di Semarang menjadi 16 cluster kemudian dipilih satu cluster secara acak sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan Skala Kecemasan Akademik (α = 0,862), Skala Self-Efficacy (α = 0, 839), Skala Dukungan Teman Sebaya (α = 0,930). Hasil penelitian dianalisis dengan teknik regresi linear berganda dengan hasil terdapat hubungan signifikan negatif antara self-efficacy dengan kecemasan akademik, diperoleh nilai r sebesar -0,481 dengan taraf Sig. 0,000 (p < 0>
