Abstrak


Pengaruh Flame Straightening Terhadap Laju Korosi Sambungan Las Logam Tak Sejenis Antara Baja S355J2+N dan S690Q


Oleh :
Nicholaus Pieter - I0418064 - Fak. Teknik

Kereta api merupakan sarana transportasi yang banyak digunakan untuk menunjang manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengoperasiannya kereta api sering berhubungan langsung dengan air hujan yang menjadi sumber korosi. Bogie merupakan salah satu bagian kereta api yang dibuat dengan metode pengelasan. Dissimilar metal welding digunakan dalam berbagai struktur yang membutuhkan penyesuaian dalam beberapa kondisi lingkungan. Namun, salah satu masalah yang sering terjadi dalam dissimilar metal welding adalah distorsi geometri. Flame straightening adalah salah satu cara untuk mengatasi distorsi hasil pengelasan. Karena proses flame straightening dilakukan secara manual menggunakan panas lokal dari gas burner, panas yang dihasilkan tidak terkonsentrasi dengan baik. Hal ini berdampak pada perubahan struktur mikro dan sifat mekanik dari material. Perubahan struktur mikro yang terjadi pada material mampu menimbulkan efek pada laju korosi. Penelitian dilakukan dengan menggabungkan baja S355J2+N dan baja S690Q menggunakan Gas Metal Arc Welding. Proses flame straightening dilakukan pada suhu 600-650℃ sepanjang akar las lalu didinginkan dengan angin berkecepatan tinggi. Hasil pengujian struktur mikro menampilkan bahwa ukuran butir menjadi lebih halus sepanjang akar las yang diberikan flame straightening. Flame straightening juga meningkatkan laju korosi pada bagian base metal dan weld metal.