;
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebutuhan anak tunagrahita tentang pendidikan seksual di Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga; 2) Mengetahui kelayakan video pembelajaran pendidikan seksual dalam meningkatkan pemahaman seksual bagi anak di Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga; 3) Mengetahui efektifitas video pembelajaran pendidikan seksual dalam meningkatkan pemahaman seksual bagi anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga.
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan di SLB Negeri Salatiga. Subjek penelitian ini berjumlah 26 anak tunagrahita. Penelitian menggunakan langkah-langkah model ADDIE, yang terdiri dari 1)Analysis, yaitu dengan melakukan studi pendahuluan untuk menggali permasalahan di lapangan ; 2) Design, yaitu mendesain suatu produk; 3) Development yaitu mengembangkan produk kemudian dilakukan validasi dan tahap revisi; 4) Implementation yaitu produk yang sudah melewati tahap revisi dari ahli kemudian di validasi oleh praktisi guru untuk mendapatkan penilaian; 5) Evaluation yaitu mengevaluasi apakah masih terdapat kekurangan atau tidak. Jika memang sudah tidak terdapat revisi lagi produk dapat dikatakan layak untuk digunakan dan dilakukan uji efektivitas.
Hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut : 1) Anak tunagrahita membutuhkan pendidikan seksual agar menghidari hal hal yang tidak diinginkan, seperti penyakit menular maupun kehamilan yang tidak diinginkan. 2) Video Pendidikan seksual bagi anak tunagrahita, layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan adanyan perbedaan pemahaman seksual anak tuna garhita setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan video pendidikan seksual. Dan 3) Video Pendidikan seksual cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman anak tunagrahita tentang seks, karena ada kenaikan 13,5 Point dari sebelum menonton video.