Abstrak


PENGARUH SELF-CONGRUITY DAN CONSUMER ETHNOCENTRISM TERHADAP BRAND LOYALTY


Oleh :
Martias Ryando Alexdear Pandapotan Sinaga - D0218052 - Fak. ISIP

Perkembangan dunia industri kian berkembang dengan pesat, tak terkecuali pada industri pakaian atau fesyen. Hal ini ditandai dengan banyaknya pelaku usaha baru yang memasuki industri pakaian yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Dalam mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan strategi komunikasi yang tidak hanya secara verbal, tetapi pendekatan sifat dan sikap yang mempengaruhi tindakan. Beberapa aspek tersebut yaitu self-congruity, yang berkaitan dengan citra diri konsumen, dan consumer ethnocentrism, mengenai tingkat kepercayaan konsumen pada produk. 
Berdasarkan gagasan tersebut, peneliti ingin mengetahui dan menganalisa pengaruh dari self-congruity (X1) dan consumer ethnocentrism (X2) terhadap brand loyalty (Y) konsumen Rown Division. Theory of reasoned action diterapkan dalam melihat tindakan beralasan konsumen untuk tetap berkomitmen pada Rown Division. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan studi regresi linear berganda. 100 responden juga telah berpartisipasi dalam penelitian ini yang dikumpulkan melalui kuesioner. Uji T yang diolah dengan program SPSS versi 27 menemukan nilai signifikansi kedua variabel bebas (X1 = 0 dan X2 = 0) lebih kecil dari 0,05, yang berarti keduanya memiliki pengaruh signifikan kepada variabel terikat, brand loyalty (Y). Hasil tersebut juga berarti ketiga variabel tersebut memiliki hubungan yang positif dimana semakin tinggi pengaruh satu variabel maka semakin tinggi pula variabel yang dipengaruhi.