Penelitian ini mengkaji permasalahan terkait bagaimana pengaruh tingkat pendidikan terhadap kesadaran partisipasi politik pemilih muda dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 di Kota Surakarta dan mengkaji bagaimana upaya KPU Kota Surakarta dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih muda dalam
Pemilihan Kepala Daerah. Jenis penelitian ini adalah penelitian Survey Research
dengan menggunakan pendekatan metode gabungan Mix Methods Research
Design yang mana menggunakan metode berurutan antara data kuantitatif yang didapatkan dari hasil kuisioner kesadaran partisipasi politik pemilih muda dan data kualitatif yang didapatkan dari hasil wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Surakarta yang terdaftar sebagai pemilih tetap dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020, sampel yang ditetapkan adalah 10% sehingga didapatkan jumlah 100 responden yang termasuk dalam kategori pemilih
muda. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan wawancara. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan korelasi product moment. Terdapat pengaruh
antara tingkat pendidikan terhadap kesadaran partisipasi politik pemilih muda
dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 di Kota Surakarta. Besarnya sumbangan
pengaruh dapat dilihat dalam hasil perhitungan sebesar 52,7%. Sedangkan faktor
lainnya yang mempengaruhi kesadaran partisipasi politik masyarakat sebesar 47,3% selain variabel tingkat pendidikan. Upaya yang dilakukan KPU Kota Surakarta dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih muda perlu adanya evaluasi dan perbaikan terutama dalam bidang pendidikan.
