;

Abstrak


Pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan menggunakan alat ukur


Oleh :
Triad Suparman - S8309081 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (2) pengaruh model pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa pada aspek afektif, (3) pengaruh model pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa pada aspek psikomotorik, (4) pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (5) pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada aspek afektif, (6) pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada aspek psikomotorik, (7) Interaksi antara pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (8) Interaksi antara pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar siswa pada aspek afektif, (9) Interaksi antara pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar siswa pada aspek psikomotorik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2008/2009, sejumlah 6 kelas. Sampel diambil dengan teknik random sampling sejumlah 2 kelas. Teknik pengumpulan data untuk variabel tes prestasi belajar Fisika digunakan metode tes, kemampuan menggunakan alat ukur siswa dalam belajar Fisika digunakan metode tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (2) terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa pada aspek afektif, (3) terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (4) terdapat pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (5) terdapat pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada aspek afektif, (6) terdapat pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada aspek psikomotorik, (7) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif, (8) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar siswa pada aspek afektif, (9) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis masalah melalui eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar siswa pada aspek psikomotorik.