Nugget tahu dengan penambahan limbah udang merupakan sebuah inovasi produk nugget dengan dominasi bahan dasar berupa tahu dan terdapat penambahan limbah udang yang dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa produk. Selain dapat meningkatkan cita rasa, pengolahan limbah udang pada produk pangan juga dapat menekan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari limbah udang. Bahan lainnya yang digunakan terdiri dari daging ayam, tepung terigu, bawang, lada, garam, gula, telur, dan tepung roti. Proses pembuatan diawali dengan pembuatan tepung limbah udang, pencampuran bahan, penggilingan, pengukusan, pemotongan, pengemasan, dan penyimpanan. Analisis sensoris yang diterapkan adalah uji kesukaan dengan parameter warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall yang dilakukan oleh panelis sejumlah 30 orang. Berdasarkan hasil analisis sensoris, formula yang paling disukai yaitu formula dengan penggunaan tepung limbah udang 10% + tepung terigu 90%. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kandungan produk yang meliputi uji kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan uji angka lempeng total (ALT). Berdasarkan analisis kandungan produk yang dilakukan, diperoleh hasil uji kadar air dengan rata-rata sebesar 59,18%, uji kadar protein dengan rata-rata sebesar 8,74%, uji kadar lemak dengan rata-rata sebesar 4,39%, dan uji angka lempeng total sebesar 0,238 x 103. Perhitungan analisis ekonomi yang dilaksanakan mencakup penentuan HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah didapatkan, produk nugget tahu dengan penambahan limbah udang layak untuk dijalankan.
