Kesimpulan: Riwayat kontak secara statistik signifikan meningkatkan risiko terkena campak pada anak, vaksin secara statistik signifikan menurunkan risiko terkena campak pada anak. " /> Abstrak | Meta-Analisis Hubungan Riwayat Kontak dan Status Vaksin Dengan Kejadian Campak Pada Anak Kesimpulan: Riwayat kontak secara statistik signifikan meningkatkan risiko terkena campak pada anak, vaksin secara statistik signifikan menurunkan risiko terkena campak pada anak. " />;

Abstrak


Meta-Analisis Hubungan Riwayat Kontak dan Status Vaksin Dengan Kejadian Campak Pada Anak


Oleh :
Ervia Fahma Dhony - S022008019 - Sekolah Pascasarjana

Ervia Fahma Dhony. S022008019. 2024. Tesis. Meta-Analisis: Hubungan Riwayat Kontak dan Status Vaksin dengan Kejadian Campak pada Anak. Pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., MSc., PhD. Pembimbing II: Dr. Hanung Prasetya,S.Kp., S. Psi., M.Si Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Campak merupakan salah satu Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang sifatnya sangat menular dan sering mengakibatkan wabah yang meluas serta dapat menyebabkan komplikasi seumur hidup dan kematian. Beberapa bukti menyebutkan bahwa risiko campak adalah riwayat kontak, dan status vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya hubungan riwayat kontak dan status vaksin dengan kejadian campak pada anak, melalui meta analisis studi primer yang dilakukan oleh penulis terdahulu.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, Population: anak. Intervention: riwayat kontak, status vaksin, Comparison: tidak riwayat kontak, tidak vaksin. Outcome: campak. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu PubMed, Google Scholar, dan Science direct, dengan menggunakan kunci “History contact” AND “Vaccine” OR “Vaccinated” OR “Immunization” AND “Measles” AND “Children". Artikel yang disertakan adalah full-text dengan desain studi case control tahun 2012 hingga 2023 dan melaporkan adjusted Odds Ratio (aOR) dalam analisis multivariat. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 8 studi case control yang melibatkan dari Benua Afrika dan Benua Asia terpilih untuk dilakukan meta analisis. Anak dengan riwayat kontak meningkatkan risiko terkena campak 4.38 kali dibandingkan dengan anak tidak riwayat kontak, dan hubungan ini secara statistik signifikan (aOR=4.38; CI 95%=1.36 hingga 14.09; p= 0.010). Anak yang telah diberikan vaksin campak menurunkan risiko terkena campak 0.30 kali dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan vaksin campak, dan hasil ini secara statistik signifikan (aOR= 0.30; CI 95%= 0.22 hingga 0.40; p< 0>Kesimpulan: Riwayat kontak secara statistik signifikan meningkatkan risiko terkena campak pada anak, vaksin secara statistik signifikan menurunkan risiko terkena campak pada anak.