Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak usia 5-6 tahun. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian ini adalah 40 orang tua dan anak usia 5-6 tahun di PAUD IT Nur Hidayah Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas oleh expert judgement dan diuji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan Spearman Rank dengan bantuan SPSS 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh demokratis, otoriter, permisif dengan kemandirian anak yang ditunjukkan dari hasil uji korelasi masing-masing sebesar 0,844, 0,764, 0,780 dengan nilai signifikansi 0,000, 0,046, 0,022 yang mana kurang dari 0,005. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ketiga pola asuh memiliki hubungan dengan kemandirian anak. Pola asuh demokratis memiliki hubungan sangat kuat terhadap kemandirian anak dibuktikan dengan tingkat kemandirian anak yang cenderung sedang ke tinggi. Sedangkan pola asuh otoriter dan permisif memiliki hubungan yang kuat, dengan hasil tingkat kemandirian anak berada dalam rentang rendah ke sedang. Sehingga bisa dikatakan bahwa pola asuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian anak. Pola asuh demokratis memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kemandirian anak. Lalu untuk pola asuh otoriter dan permisif memiliki hubungan yang kuat terhadap kemandirian anak.
