Abstrak


Perkeretaapian Staatsspoorwegen Jalur Kereta Api Madiun-Solo dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Tahun 1884-1930


Oleh :
Muhammad Ath Thaariq Aziizi - K4419061 - Fak. KIP

Muhammad Ath Thaariq Aziizi. K4419061. PERKERETAAPIAN STAATSSPOORWEGEN JALUR KERETA API MADIUN-SOLO DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1884-1930. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perkembangan perkeretaapian Staatsspoorwegen Jalur Kereta Api Madiun-Solo tahun 1884-1930, (2) Menganalisis pengaruh perkeretaapian Jalur Kereta Api Madiun-Solo terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Karesidenan Madiun dan Surakarta. 


Penelitian ini menggunakan metode sejarah (historis) yang dilaksanakan dalam empat tahapan, yakni (1) heuristik, (2) kritik sumber (kritik internal dan eksternal), (3) interpretasi, (4) historiografi. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer meliputi arsip-arsip seperti Bendel Algemene Secretarie, Verslag, Staatsblad, buku-buku lama, surat kabar lama, dan majalah lama tahun 1860-1932. Sumber sekunder berupa buku-buku, jurnal, artikel digital, skripsi dan tesis. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis data historis pendekatan teori sosiologi dan ekonomi.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perkembangan perkeretaapian Staatsspoorwegen Jalur Kereta Api Madiun-Solo berawal dari disahkannya Staatsblad Nomor 138 Tahun 1880 sebagai perintah resmi kepada Burgerlijke Openbare Werken (Departmen Pekerjaan Umum) untuk membangun rel dari Madiun menuju Solo tahun 1882-1884. Beberapa perkembangan Jalur Kereta Api Madiun-Solo adalah peningkatan jumlah penumpang dan barang, peningkatan layanan dari SS dalam hal sarana dan Departemen Pekerjaan Umum dalam hal prasarana, (2) Perkeretaapian Staatsspoorwegen Jalur Kereta Api Madiun-Solo membawa pengaruh sosial dan ekonomi terhadap masyarakat di Karesidenan Surakarta dan Madiun. Pengaruh itu meliputi mobilitas yang menyebabkan pertumbuhan penduduk di Karesidenan, Kota dan Distrik, serta perubahan gaya hidup yang dilihat dari pakaian yang digunakan oleh pegawai stasiun atau halte dan masyarakat pengguna jasa transportasi KA Madiun-Solo. Pengaruh ekonomi diantaranya meliputi berkembangnya industri gula dari perusahaan gula menjadi pabrik-pabrik gula modern dan diferensiasi pekerjaan pribumi yang diteknuni selain bidang pertanian.