Abstrak


Studi Fenomenologi : Mindfulness dan Psychological Well-Being Peserta Didik SMK Kanisius Surakarta yang Tinggal di Panti Asuhan


Oleh :
Agustina Dewi Wulandari - K3119006 - Fak. KIP

Agustina Dewi Wulandari. K3119006. Pembimbing I: Dr. Ribut Purwaningrum, M.Pd. Pembimbing II: Adi Dewantoro, M.Pd. STUDI FENOMENOLOGI : MINDFULNESS DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PESERTA DIDIK SMK KANISIUS SURAKARTA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2023
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pemaknaan subjek terhadap kenyataan tinggal di Panti Asuhan dengan mindfulness, (2) mendeskripsikan psychological well-being subjek sebagai Anak Panti Asuhan, serta (3) mendeskripsikan pembentukan psychological well-being peserta didik dengan mindfulness ketika tinggal di Panti Asuhan dan bersekolah dengan anak-anak yang tidak tinggal di Panti Asuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi fenomenologi. Sumber data penelitian ini terdiri atas sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teknik/metode. Analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles et al., (2014). Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah. Pertama, seluruh subjek menghadapi kenyataan kehidupan sebagai “Anak Panti” secara positif dengan sikap mindful yang terbukti dalam bagaimana mereka masa lalu yang menyedihkan terkait Panti Asuhan dan berfokus pada masa kini serta masa depan, seperti yang paling menonjol terlihat pada subjek I yang mampu untuk memaafkan orang tua yang sudah menaruhnya di Panti. Kedua, seluruh subjek memiliki pemaknaan yang positif terkait psychological well-being namun dengan intensitas yang berbeda dalam masing-masing dimensinya. Mereka mampu menerima diri mereka sebagai “Anak Panti” dan menyadari pentingnya mengembangkan diri dengan positif untuk mencapai tujuan hidup yang sudah mereka rangkai, bahkan subjek III pernah memiliki kebanggaan atas statusnya sebagai “Anak Panti. Mereka juga menjalin relasi yang positif dengan orang lain, seperti subjek II dan III yang turut menjadi koordinator panti. Ketiga,  Sikap mindful seluruh subjek yang ditampakkan dalam respon positif mereka mengenai kenyataan kehidupan di Panti Asuhan mendorong pembentukan psychological well-being mereka. Guru BK supaya dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar urgensi pembentukan sikap mindful pada peserta didik melalui strategi layanan bimbingan kelompok maupun individu, dan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan berupa penelitian eksperimen atau penelitian pengembangan.