Abstrak


Analisis Penduduk Miskin Perkotaan di tengah Pembangunan Kota (Studi Kasus Keccamatan Banjarsari, Kota Surakarta)


Oleh :
Bagaskoro - F0120033 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kemisikinan perkotaan adalah masalah multi dimensi yang bukan hanya masalah perampasan pendapatan, melainkan termasuk sedikitnya kebebasan, tingginya dari tahun ke tahun kerentanan, risiko, dan ketidakberdayaan. Dalam perencanaan pembangunan perkotaan, pemerintah seringkali mengabaikan dampak pembangunan terhadap penduduk miskin perkotaan sehingga angka kemiskinan di perkotaam tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang penduduk miskin perkotaan di Kecamatan Banjarsari dan dampak prioritas pembangunan Kota Surakarta perkotaan terhadap penduduk miskin perkotaan. Serta menganalisis keterlibatan penduduk atau masyarakat dalam penentuan kebijakan pembangunan kota dan pengentasan kemiskinan melalui LPMK Kecamatan Banjarsari. Selain itu, penelitian ini menganalisis upaya pemerintah kota dalam mengatasi kemiskinan kota melalui Dinas Sosial Kota Surakarta. Metode yang digunakan pada peneltian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian merupakan data primer yang bersumber dari wawancara dan observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti. Sedangkan, data sekunder didapatkan melalui studi dokumen untuk saling melengkapi dengan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penduduk miskin di Kecamatan Banjarsari mempunyai latar belakang pendidikan paling tinggi ialah lulusam SMA/Sederajat dan dari informan yang diwawancarai mayoritas merupakan penduduk asli Kecamatan Banjarsari. (2) Pembangunan Kota Surakarta memiliki dampak ekonomi beragam terhadap penduduk miskin mulai dari postif, netral, dan negatif. (3) LPMK di Kecamatan Banjarsari sudah terlibat dalam perencanaan pembangunan kota dan pengentasan kemiskian tetapi masih banyak penduduk yang belum mengetahui keberadaanya. (4) Dinas Sosial Kota Surakarta mempunyai wewenang terbatas dalam mengatasi kemiskinan dan mempunyai kendala anggaran untuk pendataan penduduk miskin.