Permasalahan kesehatan mental masih menjadi isu sentral di Indonesia. Berbagai data dan hasil survei menunjukkan bahwa remaja merupakan kelompok sasaran terpenting dalam upaya pengendalian kasus terkait kesehatan mental. Salah satu penyebab utama dari permasalahan kesehatan mental pada remaja adalah adanya pikiran-pikiran negatif yang bersifat irasional. Pikiran negatif yang telah terinternalisasi dalam kehidupan disebut pikiran otomatis negatif. Berbagai penelitian menunjukkan keefektifan REBT dalam mengurangi pikiran otomatis negatif. Kancani merupakan aplikasi web yang memuat rangkaian intervensi berbasis REBT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi web Kancani berbasis REBT terhadap pikiran otomatis negatif remaja SMP. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen, yaitu one group pretest posttest design. Sebanyak 22 remaja SMP menjadi subjek dalam penelitian ini secara purposive sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini, yaitu negative automatic thought questionnaire (ATQ) oleh Hollon dan Kendall (1980) yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Damaiyanti & Rungreangkulkij (2016) (⍺=0,87). Penelitian ini menggunakan uji hipotesis T-Test dengan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pikiran otomatis pada remaja SMP sebelum dan sesudah diberikan intervensi melalui aplikasi web Kancani (t(21)= 2.369, P= 0,027 < 0>
