Tujuan penulisan ini berupa konsep rancangan perpustakaan sebagai wadah berbagai kalangan untuk mengembangkan kualitas diri dan lingkungan sekitarnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat dan meluas membawa perubahan sosial di dunia. Perubahan ini mengubah bentuk dasar komunikasi dan praktik yang mempengaruhi cara semua individu dan organisasi berinteraksi. Hal tersebut menyediakan tantangan baru bagi pemerintah perihal pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Banyumas menerapkan perencanaan Banyumas Kota Cerdas (Smart City Kabupaten Banyumas) dengan salah satu strateginya, yaitu smart society yang dapat menjawab tantangan pelayanan publik, salah satunya perpustakaan yang keberadaannya menjadi wadah kegiatan dari berbagai kalangan masyarakat. Penerapan rancangan perpustakaan menggunakan konsep murakabi. Kata “Murakabi” berarti bermanfaat bagi semua, penggabungan antara tren perpustakaan di masa depan yang relevan di Indonesia dan standar perpustakaan kabupaten/kota. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data melalui studi literatur, studi lapangan, studi preseden, analisis dan sintesis. Hasilnya berupa konsep tapak yang merespon hubungan antara tapak dan bangunan, konsep ruang yang mewadahi kegiatan dan fasilitas teknologi, informasi dan komunikasi, konsep bentuk dan tampilan serta konsep struktur dan utilitas yang aman, logis dan ramah lingkungan. Diharapkan penelitian ini menjawab tantangan pelayanan publik bidang pendidikan di tengah perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi agar keberadaannya tetap relevan.
