Abstrak


Studi Kasus : Meaning in Life dalam Gaya Hidup Peserta Didik Pengguna Media Sosial Instagram di SMAN 1 Karanganom


Oleh :
Shofia Shinta Adityaningrum - K3119078 - Fak. KIP

Shofia Shinta Adityaningrum. K3119078. STUDI KASUS: MEANING IN LIFE DALAM GAYA HIDUP PESERTA DIDIK PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI SMAN 1 KARANGANOM. Skripsi, Surakarta: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 20 Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan bagaimana subjek memenuhi meaning in life, (2) untuk mendeskripsikan bagaimana gaya hidup subjek, dan (3) untuk mendeskripsikan meaning in life dalam gaya hidup subjek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan yaitu empat peserta didik SMAN 1 Karanganom dengan latar belakang sebagai pengguna aktif media sosial instagram, yang berinisial MNW, HAS, SAW, dan RWS. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber data. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, peserta didik dapat mencapai meaning in life dengan menikmati dan memaknai setiap pengalaman hidup, menikmati setiap proses dalam pencapaian hidup, mengusahakan segala sesuatu dengan usaha yang terbaik, serta menjalani kehidupan sesuai dengan kemampuan dan kemauan. Kedua, peserta didik memiliki gaya hidup untuk melakukan berbagai hal positif pada diri sendiri dan orang lain, memandang bahwa hidup merupakan suatu pembelajaran, memiliki gaya hidup untuk hidup berdampingan dengan orang lain melalui aktivitas sosial, serta memandang bahwa hidup merupakan suatu perjalanan. Ketiga, meaning in life dapat terbentuk dalam gaya hidup keempat subjek dalam rangka mencapai psychological well-being mereka. Hal tersebut terbukti bahwa gaya hidup mampu menjadi bentuk gambaran diri seseorang, gaya hidup mampu meningkatkan motivasi diri, dan gaya hidup dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Upaya yang bisa dilakukan guru BK dalam membantu peserta didik dalam memenuhi meaning in life yaitu melalui asesmen teknik non tes, dan diberikan layanan dasar maupun layanan responsif. Harapannya, peneliti selanjutnya dapat menemukan atau menciptakan inovasi untuk mengungkapkan gambaran meaning in life pada peserta didik, seperti eksperimen dengan melakukan percobaan dalam membuktikan kebenaran teori dan sebagainya. Salah satu contoh penelitian yang dapat dilakukan oleh peneliti lain adalah mengungkapkan meaning in life peserta didik jika ditinjau dari prestasi akademik.