Abstrak


Hubungan antara Self Regulation dan Subjective Well Being dengan Fear of Missing Out pada Mahasiswa Pengguna Instagram


Oleh :
Syafiqa Aulianisa - G0119111 - Fak. Psikologi

Mahasiswa menghadapi berbagai tantangan yang mendorong mereka melakukan eksplorasi kehidupan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan Instagram. Proses mengeksplorasi kehidupan yang dilatari kebutuhan psikologis pada mahasiswa dapat memunculkan kecenderungan, yaitu fear of missing out (FoMO). FoMO, sebuah ketakutan tidak sehat yang dapat mengganggu performa. Dalam situasi tersebut self regulation dan subjective well being merupakan sebuah keadaan yang dapat memengaruhi kecenderungan FoMO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulation dan subjective well being dengan FoMO pada mahasiswa pengguna Instagram. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret pengguna Instagram yang didapatkan dengan teknik pengambilan sampel purposive accidental sampling (N = 389). Skala penelitian yang akan digunakan adalah Fear of Missing Out Scale (α=0,763), Short Self Regulation Scale (α=0.882) dan Subjective Well Being Scale (α=875) dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self regulation dan subjective well being secara simultan maupun parsial dengan FoMO pada mahasiswa (p=0,00). Hubungan didapati bersifat negatif dan berada pada kategori lemah. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai betapa eratnya kehidupan mahasiswa sebagai emerging adulthood dengan kecenderungan FoMO. FoMO pada Mahasiswa didorong oleh kebutuhan-kebutuhan khas di masa emerging adulthood. Dengan demikian kondisi self regulation dan subjective well being yang baik belum cukup kuat menghindarkan Mahasiswa dari FoMO.