Abstrak


KAJIAN BUDAYA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MBAH LURAH KARYA BAMBANG NUGROHO SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR


Oleh :
Wini Setya Pangesti - K4218070 - Fak. KIP

Wini Setya Pangesti. K4218070. Pembimbing I: Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Tya Resta Fitriana, S.Pd., M.Pd. KAJIAN BUDAYA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MBAH LURAH KARYA BAMBANG NUGROHO SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024. 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengajarkan pengetahuan budaya Jawa kepada peserta didik serta kesulitan guru dalam mencari materi ajar dalam pembelajaran novel. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur intrinsik dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho; (2) mendeskripsikan unsur budaya dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho; (3) mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho; (4) mendeskripsikan relevansi unsur intrinsik, unsur budaya, dan nilai pendidikan karakter dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho sebagai materi ajar di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan antropologi sastra untuk mengkaji objeknya yang berupa novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho. Sumber data dalam penelitian ini berupa analisis dokumen berupa novel dan transkrip wawancara dengan informan. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang unsur intrinsik karya sastra dari Nugiyantoro tahun 2013, antropologi sastra dari Endraswara tahun 2013, nilai pendidikan karakter dari Kemendiknas tahun 2011, dan kelayakan materi ajar dari Rahmanto tahun 2005. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) unsur intrinsik dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho meliputi: tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat; (2) unsur budaya Jawa dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho meliputi: a. kebiasaan-kebiasaan masa lampau yang masih berulang-ulang sampai sekarang: karawitan, tirakat, kirab, pagelaran wayang kulit dan wayang wong, sepasaran, mendhem ari-ari, dan slametan; b. kepercayaan masyarakat terhadap simbol-simbol mitologi: kepercayaan terhadap wisik atau wangsit dan sakralnya hari malam Jumat Kliwon; (3) nilai pendidikan karakter dalam novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho meliputi: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, madiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab; (4) Novel Mbah Lurah karya Bambang Nugroho relevan apabila dijadikan materi ajar di SMA kelas XI semester gasal sesuai dengan Kurikulum 2013 karena memenuhi 3 aspek yakni dari segi bahasa, tingkat perkembangan peserta didik, dan sesuai dengan latar belakang peserta didik. Selain itu, novel Mbah Lurah mengandung nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan tauladan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.