Abstrak


Pengaruh Sirip Zig-zag Pada Kuat Lekat Pelat Setrip Dengan Beton Normal


Oleh :
Dimas Septian Lesmana - I0119056 - Fak. Teknik

Dimas Septian Lesmana, 2023. Pengaruh Sirip Zig-zag Pada Kuat Lekat Pelat Setrip dengan Beton Normal, Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kuat lekat adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada perancangan dan analisis beton bertulang dalam menahan momen lentur agar tidak terjadi selip atau bergeser. Kuat lekat terjadi karena adanya lekatan antara baja tulangan dan beton yang menyelimutinya sehingga menghasilkan adhesi, friksi dan mechanical interlocking. Pelat strip Merupakan material baja berbentuk penampang persegi panjang yang pipih dan sering digunakan sebagai perkuatan pada eksternal beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kuat lekat dengan menggunakan baja pelat setrip bersirip zig-zag, baja pelat setrip polos dan baja ulir konvensional diameter 13 mm sebagai tulangan pada beton normal. Material yang digunakan adalah baja pelat setrip dengan ukuran 4 mm x 30 mm dengan variasi sirip zig-zag dengan jarak 50 mm (Z5), 75 mm (Z4), 100 mm (Z3) dan beton normal dengan mutu 25 MPa. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Bahan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dengan memberikan pembebanan dengan interval 100 kgf dan mencatat displacement pada dial gauge hingga beban maksimum tercapai yang ditandai dengan penurunan beban pada mesin Universal Testing Machine (UTM).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan variasi sirip zig-zag pada baja pelat setrip dapat meningkatkan lekatan antara beton dengan baja tulangan sehingga beban cabut kuat lekat, displacement kuat lekat, dan nilai kuat lekat rata-rata meningkat seiring berkurangnya jarak antar sirip. Dengan nilai kuat lekat rata-rata paling kecil terjadi pada variasi baja pelat setrip polos sebesar 0,16 MPa, kemudian Z3 sebesar 0,25 MPa, Z4 sebesar 0,33 MPa, Z5 sebesar 0,46 MPa, dan baja ulir D13 sebesar 0,60 MPa.