Abstrak
Syair burung: suntingan teks dan analisis semiotik riffaterre
Oleh :
Indah Sri Rahayu - C0205034 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks SB? (2) Bagaimana makna teks SB menurut teori Semiotik Riffaterre?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks SB. (2) Mengungkapkan makna teks SB menurut teori semiotik Riffaterre.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, yakni dengan katalog dan artikel ilmiah yang terkait dengan naskah. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis isi dengan teori Semiotik Riffaterre.
Hal-hal yang dapat disimpulkan dari hasil analisis adalah (1) Suntingan teks SB memperlihatkan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya antara lain 21 kasus lakuna (pengurangan), 5 kasus adisi (penambahan), 9 kasus substitusi (penggantian), 2 kasus transposisi (perpindahan letak), satu kasus ditografi (perangkapan) dan 13 kasus ketidakkonsistenan (ketidakajegan). Teks SB selain mengandung kesalahan juga terdapat 5 kasus aksara dengan tanda baca. Ada 2 coretan pada teks SB. Teks SB juga berisi 10 coretan di pias samping kanan, kiri, bawah dan atas selain cateword. Suntingan juga memperlihatkan teks SB menggunakan aksara Arab Melayu, tetapi terdapat pula aksara Makasar di halaman 39 di luar teks SB. Teks SB adalah teks dengan bahasa Melayu, namun selain bahasa tersebut masih ada bahasa Arab yang digunakan pada istilah agama Islam (tauhid dan fiqih), dan bahasa Minangkabau dalam percakapan antar burung. (2) Makna teks SB menurut teori semiotik Riffaterre berisi tentang proses seseorang terutama seorang muslim untuk mengetahui agamanya melalui belajar. Isi teks SB antara lain syahadat, bersuci, fardu junub, makna agama, makna makrifat, makna iman, makna Islam, makna tauhid, rukun iman, hal yang menghilangkan keimanan dalam diri seseorang, rukun Islam, hal-hal yang menghilangkan keIslaman dari diri seseorang, tata cara wudu, hal yang membatalkan wudu, orang yang harus mandi besar, hal fardu kifayah kepada jenazah, rukun salat jenazah, rukun salat, hal yang membatalkan salat dan hal-hal sunah salat, juga sedikit memberikan keterangan tentang hari kiamat serta siksaan di neraka. Burung-burung sebagai tokoh teks SB juga dapat dimaknai sebagai simbol manusia dengan berbagai karakternya.