Abstrak


Investigasi Pengaruh Kaca Film terhadap Kinerja Panel Surya Menggunakan Metode Non-Destructive Test sebagai Penunjang Praktikum Energi Terbarukan Kelas X


Oleh :
Faridatus Sa'adah - K2319030 - Fak. KIP

Panel surya merupakan alat untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Kinerja, efisiensi, serta masa pakai panel surya akan menurun saat terjadi peningkatan suhu berlebih. Studi ini menginvestigasi pengaruh kaca film sebagai upaya manajemen panas pada panel surya. Pada eksperimen ini digunakan lima buah kaca film dengan nilai VL transmission yang berbeda-beda, yakni kecerahan (4,76±0,01)%, (9,23±0,02)%, (18,92±0,04)%, (28,39±0,09)%, dan (60,64±0,22)%. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kaca film terhadap suhu permukaan panel surya, mengetahui karakteristik arus, tegangan, dan daya keluaran panel surya dengan dan tanpa kaca film, menyelidiki efek manajemen panas terhadap efisiensi panel surya secara real dan prediksi, serta membuat dan memvalidasi modul praktikum energi terbarukan. Penyinaran panel surya dengan dan tanpa kaca film selama dua jam dilakukan dengan sumber cahaya berupa lampu halogen. Pengukuran perbedaan suhu dengan dan tanpa perlakuan pada panel surya menggunakan thermogun infra merah sebagai alternatif uji tak rusak yang dibandingkan dengan pengukuran secara konvensional menggunakan termokopel. Sementara, pengukuran tegangan dan arus luaran menggunakan data taker. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan  kaca film mampu menurunkan  panas berlebih panel surya secara signifikan. Penggunaan kaca film level transparansi (4,76±0,01)% pada panel surya mampu menurunkan suhu sampai 10,97 ᵒC. Namun demikian, adanya kaca film pada panel surya menghambat transmisi gelombang sinar tampak, yang mengakibatkan output panel surya berupa tegangan, arus, dan daya listrik menurun. Penurunan output panel surya berdampak pada penurunan efisiensi sebesar 0,85% hingga 1,15%. Sementara itu, pembuatan modul praktikum mendapatkan nilai validasi akhir sebesar 96%, yang bermakna bahwa modul praktikum sangat valid, sehingga dapat dilanjutkan ke tahap uji selanjutnya.