Abstrak


Hubungan antara Homesickness dengan Motivasi Belajar pada Mahasiswa Rantau di Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Nikka Azzahra Syawalaufa - G0119087 - Fak. Psikologi

Mahasiswa rantau memiliki motivasi belajar yang cenderung rendah. Salah satu faktor internal yang mempengaruhinya yaitu kondisi rohani. Homesickness merupakan salah satu bentuk kondisi rohani yang mempengaruhi motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara homesickness dengan motivasi belajar pada mahasiswa rantau di Universitas Sebelas Maret. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret Surakarta yang merantau dan tinggal di kos untuk menempuh pendidikan sejumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan alat ukur yang terdiri dari dua skala adaptasi yaitu Motivated Strategies for Learning Questionnaire (α=0.919) dan Homesickness Questionnaire (α=0.885). Analisis data dilakukan dengan korelasi product moment menggunakan bantuan SPSS 25 for windows. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh nilai korelasi antara homesickness dengan motivasi belajar sebesar -0,234 dengan p=0,019 (p<0>homesickness dengan motivasi belajar pada mahasiswa rantau di Universitas Sebelas Maret dapat diterima. Hal ini berarti semakin tinggi homesickness semakin rendah motivasi belajarnya, sebaliknya semakin rendah homesickness maka semakin tinggi motivasi belajarnya. Artinya mahasiswa yang memiliki homesickness kemungkinan memiliki motivasi belajar yang rendah.