Abstrak


Sekolah Alam dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Kabupaten Magetan


Oleh :
Nuha - I0218059 - Fak. Teknik

Pemanasan global terus meningkat terlihat dari permukaan suhu bumi yang mengalami kenaikan
sebesar 1°C, namun sayangnya kesadaran masyarakat terutama masyarakat Indonesia akan hal ini sangatlah
minim. Rasa peduli akan pemanasan global dapat dimulai dengan memupuk kecintaan terhadap alam sejak
dini. Hal ini dapat dilakukan dengan metode pembelajaran seperti sekolah alam. Sekolah alam ini akan
berfokus pada jenjang SMA. Sekolah alam berada di Kabupaten Magetan dengan pertimbangan letaknya yang
strategis yaitu berada di lereng Gunung Lawu sehingga hawa terasa sejuk dan juga tanah yang subur. Rasa
cinta terhadap alam dapat dibantu dengan arsitektur biofilik. Arsitektur biofilik merupakan konsep untuk
membangun hubungan positif antara manusia dan alam secara arsitektur. Kelebihan dari desain biofilik yaitu
dapat meningkatkan kreativitas serta kejernihan pengguna, mengurangi stress, dan juga memfasilitasi
interaksi timbal balik antara manusia dan alam. Tujuan dari penelitian ilmiah ini untuk menerapkan prinsip
prinsip arsitektur biofilik ke dalam bangunan sekolah alam. Metode dari penelitian ini yaitu kualitatif
deskriptif dengan melakukan perumusan masalah, pengumpulan data, menganalisis data kemudian menyusun
konsep desain. Metode penelitian akan menghasilkan terapan dari tiga prinsip arsitektur biofilik dengan 14
(empat belas) pola didalamnya. Penerapan prinsip biofilik dijabarkan pada konsep tapak, ruang, gubahan
massa dan tampilan, struktur serta utilitas bangunan.