Abstrak


Pengaruh Persepsi Dukungan Universitas Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Ryzki Tri Rahma Dewi - K7619067 - Fak. KIP

Topik terkait bagaimana peran universitas dapat berkontribusi secara efektif untuk mendukung kewirausahaan mahasiswa dengan mempertimbangkan kebutuhan mahasiswa masih jarang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh persepsi dukungan universitas terhadap sikap kewirausahaan, (2) pengaruh persepsi dukungan universitas terhadap norma subjektif, (3) persepsi dukungan universitas terhadap persepsi kontrol perilaku, (4) pengaruh sikap kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (5) pengaruh norma subjektif terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (6) pengaruh persepsi kontrol perilaku terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Universitas Sebelas Maret, dan (7) apakah need for achievement dapat memoderasi hubungan antara persepsi dukungan universitas dengan sikap kewirausahaan, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sebanyak 345 mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang telah atau sedang mengikuti Program Kewirausahaan yang diadakan pihak kampus menjadi sampel penelitian ini. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling sebagai teknik pengambilan data. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari responden. Kemudian, uji validitas diukur menggunakan validitas konvergen dan validitas diskriminan. Analisis data dengan menggunakan metode SEM-PLS. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh perceived university support terhadap sikap kewirausahaan, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. Kedua, terdapat pengaruh sikap kewirausahaan, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku terhadap intensi berwirausaha. Ketiga, need for achievement dapat memoderasi hubungan antara persepsi dukungan universitas dengan sikap kewirausahaan, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku. Mahasiswa dengan need for achievement yang tinggi dapat memperkuat hubungan tersebut dibandingkan mahasiswa dengan need for achievement yang rendah. Dengan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan mahasiswa, penelitian ini memberikan wawasan baru yang berharga untuk mengevaluasi efektivitas praktik seperti tugas proyek kewirausahaan atau magang bisnis, serta kebijakan lainnya yang berkaitan program-program kewirausahaan saat ini.