Abstrak


Peningkatan Kompetensi Sumberdaya Manusia UMKM Desa Karangturi melalui Pelatihan dan Pendampingan UMKM


Oleh :
Dimas Yusuf Agil - F0220037 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Peneliti merumuskan tiga identifikasi masalah atau pokok bahasan yaitu kurangnya kompetensi sumberdaya manusia UMKM Desa Karangturi dalam inovasi dan pengembangan produk, kurangnya kompetensi dalam diversifikasi rasa dan pengemasan produk, serta kurangnya kompetensi terhadap pentingnya legalitas produk dan merek. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia UMKM Desa Karangturi dalam inovasi produk, pengembangan produk, diversifikasi rasa dan pengemasan produk, pemahaman pentingnya legalitas produk dan merek. 

Model pelaksanaan yang digunakan oleh peneliti dalam pelaksanaan kegiatan tersebut agar tepat sasaran adalah dengan menggunakan hasil observasi partisipan atau kajian yang diperoleh langsung dari masyarakat sasaran program dan pihak-pihak terkait, yaitu Pemerintah Desa, Karang Taruna, dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Metode pelaksanaan yang digunakan oleh peniliti adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). 

Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya produk-produk baru serta perbaikan dari produk yang sudah ada seperti abon lele carita turi, varian rasa baru dan kemasan yang menarik, legalitas produk dan merek Carita Turi. Abon Lele Carita Turi merupakan hasil inovasi dari UMKM pembudidaya lele yang umumnya menjual lele dalam bentuk mentah. Berbagai varian rasa baru dan perbaikan kemasan juga tercipta pada produk keripik pisang, keripik tempe, balungkethek (keripik singkong), dan kerupuk karak. Pemahaman akan pentingnya legalitas produk dan merek juga meningkat, hal ini dibuktikan dengan didapatkannya berbagai legalitas produk, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Pendaftaran Izin Usaha Industri Rumah Tangga (P-IRT), sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP), dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk merek. 

Berdasarkan berbagai program yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan kompetensi sumberdaya manusia yang signifikan pada UMKM Desa Karangturi. Hal ini dicapai melalui pelatihan yang diadakan oleh Tim proyek di desa. Selain itu, peneliti juga memiliki saran yang ditujukan kepada berbagai pihak. Pertama, saran kepada masyarakat yaitu diperlukan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kompetensi SDM yang ada, harus lebih giat dan berusaha dalam memperkaya ilmu pengetahuan, dan diperlukan kerja sama yang solid antar masyarakat. Kedua, saran kepada pemerintah yaitu pemerintah pengadaan fasilitas yang lebih baik dalam pendampingan UMKM, mengadakan pelatihan- pelatihan, dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak tertentu. Ketiga, kepada pelaksana kegiatan proyek di desa yaitu perlunya melanjutkan kegiatan ini dengan program pendampingan dalam pemasaran produk kepada pangsa pasar yang lebih luas melalui strategi pemasaran digital.