;

Abstrak


Integrasi Nilai Kearifan Lokal Takanab Masyarakat Kefamenanu Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Penguatan Karakter Siswa SMAN 1 Insana


Oleh :
Sefrianus Naiheli - S862202008 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal Takanab masyarakat Kefamenanu menjadi pembentuk karakter generasi muda; 2) mengetahui integrasi nilai-nilai kearifan lokal Takanab dengan pembelajaran sejarah; 3) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Takanab masyarakat Kefamenanu; 4) mengetahui implementasi nilai-nilai kearifan lokal Takanab dalam pembelajaran sejarah di SMAN 1 Insana; 5) mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal Takanab.

Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berbagai data dikumpulkan yang diperoleh dari informan di lapangan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data adalah analisis interaktif, yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Nilai-nilai kearifan lokal yang diajarkan pada siswa kelas X SMAN 1 Insana merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai budaya untuk membentuk kepribadian dan memperkuat karakter peserta didik agar dapat mengetahui, memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa;  1) Kearifan lokal Takanab tidak hanya dipahami sebagai pertunjukan atau hiburan namun Takanab kaya akan pesan moral dan nilai-nilai budaya yang disampaikan secara turun temurun. Oleh karena itu kearifan lokal Takanab dibagi menjadi dua kategori yakni (a) kearifan lokal Takanab bersifat nyata dan (b) kearifan lokal Takanab tidak bersifat nyata. 2) Mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal Takanab dalam pembelajaran sejarah menggunakan pendekatan saintifik. 3) Perencanaan pembelajaran sejarah dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal Takanab mengacu pada kurikulum 2013, dalam menyusun silabus, selanjutnya dijabarkan dalam RPP. 4) Implementasi nilai-nilai kearifan lokal Takanab memberikan dampak yang positif yakni peserta didik memahami nilai yang terkandung didalamnya dan mengimplementasikannya dalam lingkungan sekolah, masyarakat, dan membentuk kepribadian peserta didik yang berkarakter dan berakhlak mulia. 5) Kendala yang dihadapi; berkaitan dengan alokasi waktu dalam pembelajaran yang cukup singkat, sikap peserta didik yang tidak aktif dalam diskusi, guru belum mengintegrasikan Takanab dalam perangkat pembelajaran, dan rendahnya minat belajar peserta didik terhadap kebudayaan daerah.