Abstrak


Optimasi Formula Mikropartikel Likopen-Kuersetin dengan Variasi Konsentrasi Eudragit RS PO dan Eudragit L 100 Menggunakan Metode 2² Factorial Design Sebagai Substitusi Terapi Ulcerative Colitis


Oleh :
Nadia Risti Ikka Pertiwi - M0620037 - Fak. MIPA

Likopen dan kuersetin memiliki efek sinergisme sebagai antiinflamasi dan antioksidan pada terapi ulcerative colitis (UC). Kedua senyawa ini memiliki kadar dalam darah yang relatif rendah sehingga dibutuhkan strategi formulasi sistem penghantaran obat yang tertarget pada kolon berbasis pada kombinasi Eudragit L 100 (EudL) dan Eudragit RS PO (EudRS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi dari variasi konsentrasi EudL dengan EudRS terhadap karakteristik mikropartikel likopen-kuersetin melalui pendekatan 2⊃2; factorial design, mendapatkan formula optimum mikropartikel likopen-kuersetin, dan mengetahui efektivitas formula optimum mikropartikel likopen-kuersetin terhadap terapi UC.
Mikropartikel likopen-kuersetin dikembangkan melalui rancangan 2⊃2; factorial design dengan variabel bebas berupa konsentrasi EudRS (2-5%) dan EudL (0,5-1,5%). Mikropartikel dipreparasi dengan metode emulsion solvent-evaporation. Karakterisasi mikropartikel likopen-kuersetin dilakukan berdasarkan nilai entrapment efficiency (EE) dan loading likopen-kuersetin, ukuran partikel, serta sebaran ukuran partikel (span). Kajian in vivo dilakukan untuk melihat perbaikan luka pada kolon tikus sebagai parameter efektivitas terapi UC. 
Hasil formulasi mikropartikel likopen-kuersetin menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi EudRS berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan nilai EE dan loading kuersetin, sedangkan peningkatan konsentrasi EudL berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan loading kuersetin (p<0>loading likopen 19,51±15,59 mg/g, loading kuersetin 48,70±0,18 mg/g, dan ukuran partikel 1,01±0,05 µm dengan nilai span 1,23±0,04. Evaluasi in vivo menunjukkan adanya peningkatan perbaikan luka pada kolon tikus dan perbaikan lapisan mukosa lambung yang menandakan bahwa mikropartikel likopen-kuersetin tertarget pada kolon dan efektif jika digunakan sebagai terapi substitusi UC.