Turbin Darrieus H Rotor adalah jenis turbin angin sumbu vertikal yang mampu menangkap angin dari berbagai arah, dan desain konvensionalnya memungkinkan penghematan biaya pembuatan. Hal ini menunjukkan beberapa aspek positif yang mendukung penggunaan Turbin Darrieus sebagai opsi pemanfaatan energi alternatif. Di Indonesia, di mana ketergantungan pada sumber daya energi fosil tinggi, penting untuk mengembangkan sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, turbin Darrieus H Rotor dapat memainkan peran yang signifikan dalam aplikasi dan pengembangan sumber energi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi turbin Darrieus H Rotor 3 sudu dengan menambahkan perangkat aerodinamis berupa Vortex Generator (VG). Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan perangkat lunak ANSYS Fluent untuk menghitung dan menganalisis aliran fluida di sekitar turbin. Performa dari Turbin Darrieus H Rotor dapat ditentukan dari Coefficient of Power (Cp) yang dihasilkan. VG jenis gothic counter rotating ditempatkan pada variasi posisi 10%, 15%, dan 20% terhadap panjang chord dari leading edge tiap sudu. Penelitian ini menunjukkan bahwa posisi paling optimal adalah pada posisi 10% yang menghasilkan nilai Cp terbesar yaitu 0,24876 pada TSR 1,25. Coefficient of Power rata-rata ditingkatkan sebesar 24,51% sepanjang TSR yang disimulasikan.
