Abstrak


Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terkait Cek


Oleh :
Annisa Fitri - H0919015 - Fak. Pertanian

Roti semir merupakan jenis roti manis dan termasuk produk pangan olahan sehingga dalam peredarannya seharusnya mematuhi regulasi pangan olahan yang telah dibentuk oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini BPOM. Hal ini guna 
memberikan jaminan keamanan pangan kepada konsumen serta sebagai acuan pengendalian mutu produk bagi produsen. BPOM RI telah menghimbau masyarakat untuk Cek Kemasan, Label Pangan, Izin Edar dan Kedaluwarsa (Cek KLIK) ketika membeli produk pangan olahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan konsumen tentang Cek KLIK terhadap keputusan membeli roti manis semir serta mengetahui perbedaan mutu mikrobiologi roti manis semir yang sudah SPP-IRT dengan yang belum memiliki SPP-IRT. Informasi dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 405 responden 
masyarakat Kota Surakarta serta pengujian cemaran mikrobiologi sampel roti manis semir di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan konsumen memiliki pengetahuan baik (93,09%) tentang Cek KLIK dan setuju (65,47%) untuk membeli roti manis semir yang sudah memiliki izin edar. Hasil analisis pengaruh pengetahuan Cek KLIK terhadap keputusan membeli roti manis semir sangat lemah dan tidak signifikan (Spearman's correlation = 0,056). Rata – rata nilai ALT roti semir yang sudah SPP-IRT (3,52 Log CFU/g) lebih rendah dibandingkan roti semir yang belum SPP-IRT (3,77 Log CFU/g). Begitu pula rata – rata nilai AKK roti semir yang sudah SPP-IRT juga lebih rendah (3,116 Log CFU/g) dibandingkan roti semir yang belum SPP-IRT (3,33 Log CFU/g). Baik roti semir yang SPP-IRT maupun yang belum SPP-IRT dinyatakan Negatif/25g Salmonella sp dan <10>