Abstrak


PENGARUH KOMPOSISI ARANG SEKAM DAN PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MINT (MENTHA SPICATA L.)


Oleh :
M. Mumtazul Fikri Nurfiansyah - H0718091 - Fak. Pertanian

Mint (Mentha spicata L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Produksi mint dalam negeri tergolong masih rendah oleh karena itu, laju impor mint cukup tinggi di angka 63%. Peningkatan produksi mint salah satunya dapat dicapai dengan memperbaiki unsur hara yang ada di dalam tanah melalui perbaikan media tanam dan pemupukan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka waktu panjang dapat mempengaruhi kondisi fisik tanah menjadi lebih baik misalnya tanah menjadi lebih gembur dan kemampuan tanah untuk menyimpan air menjadi lebih baik. Media tanam organik yang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat tanah dan hasil tanaman adalah arang sekam yang merupakan media tanam yang porous dan steril. Arang sekam memiliki porositas yang tinggi sehingga arang sekam memiliki kemampuan yang menyebabkan drainase dan aerasi tanah menjadi lebih baik. Arang sekam juga dapat berfungsi untuk meningkatkan cadangan air tanah serta dapat memicu terjadinya peningkatan kadar pertukaran kalium (K) dan magnesium (Mg). Arang sekam juga memiliki kandungan unsur silikat (Si) yang tinggi. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro di antaranya nitrogen, fosfor, dan kalium serta dapat meningkatkan pH dan C-organik. Pupuk kandang yang digunakan ada tiga jenis yaitu, pupuk kandang sapi, kambing, dan ayam. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan komposisi media tanam tanah dan arang sekam serta jenis pupuk kandang yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman mint

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 - April 2022 bertempat di lantai 3 Gedung C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret pada ketinggian 106,2 mdpl. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor, komposisi arang sekam dan jenis pupuk kandang. Faktor pertama yaitu perbandingan komposisi tanah dan arang sekam dengan 3 taraf perlakuan: 1:3, 2:2, dan 3:1. Faktor kedua yaitu jenis pupuk kandang dengan 3 jenis pupuk kandang yaitu: pupuk kandang sapi, kambing, dan ayam. Pengamatan peubah meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, dan luas daun. Analisis data menggunakan sidik ragam dengan taraf 5% kemudian dilanjut dengan DMRT pada taraf 5% apabila terdapat pengaruh yang berbeda nyata.

Hasil penelitian menunjukkan interaksi komposisi tanah dan arang sekam dengan pupuk kandang berpengaruh dalam meningkatkan jumlah cabang tanaman mint dibanding dengan perlakuan lainnya. Komposisi tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1:3 memberikan hasil rerata tertinggi pada jumlah cabang, jumlah daun, bobot segar dan kering tanaman, serta luas daun tanaman mint. Pupuk kandang sapi memberikan hasil rerata tertinggi pada jumlah cabang, jumlah daun, bobot segar dan kering tanaman, serta luas daun tanaman mint.

Kata kunci: Mentha spicata, tanaman obat, arang sekam, pupuk kandang