Abstrak


Pemodelan Jumlah Kasus Baru AIDS di Jawa Tengah dengan Regresi Penalized Spline dan Spline Truncated


Oleh :
Muhammad Rizal Abdulfattah - M0719070 - Fak. MIPA

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)/ Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit menular yang menghancurkan sel tubuh sehingga ketahanan tubuh akan menurun. Jawa Tengah merupakan  provinsi dengan tingkat infeksi HIV/AIDS yang tergolong tinggi dibanding provinsi lainnya. Jumlah kasus HIV/AIDS Jawa Tengah tahun 2020 mencapai 5.630 kasus HIV dan 1.613 kasus AIDS. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus baru AIDS Provinsi Jawa Tengah yang dimodelkan menggunakan regresi penalized spline dan spline truncated. Variabel prediktor untuk memodelkan jumlah kasus baru AIDS yaitu persentase penduduk miskin di setiap kabupaten/kota, persentase pasangan usia subur pengguna alat kontrasepsi, persentase jumlah tenaga medis terhadap jumlah penduduk, persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir menurut kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah, dan persentase kelompok umur 15-64 tahun.

Penggunaan model regresi penalized spline dan spline truncated pada jumlah kasus baru AIDS dilakukan dengan menentukan kurva regresi berdasarkan titik knot untuk menghasilkan eror yang lebih kecil. Model ini mempertimbangkan pola hubungan antara jumlah kasus baru AIDS dan faktor-faktor berpengaruh yang menunjukkan tidak adanya bentuk pola pada setiap faktor. Kedua model dibandingkan untuk memperoleh model terbaik. Model yang dihasilkan menggunakan regresi spline truncated tiga titik knot dipilih menjadi model terbaik dengan nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum 51,68082. Berdasarkan model terbaik diperoleh kesimpulan bahwa seluruh variabel prediktor berpengaruh signifikan terhadap variabel respon. Nilai koefisien determinasi model terbaik 96%.