;

Abstrak


Peran Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan dalam Membangun Literasi Politik Kewarganegaraan di Kota Makassar


Oleh :
Riya Anjarsari - S152202007 - Sekolah Pascasarjana

Riya Anjarsari. 2024. Peran Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan dalam Membangun Literasi Politik Kewarganegaraan di Kota Makassar. Tesis. Pembimbing: Dr. Rusnaini, M.Si. Kopembimbing: Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, M.Sc. Program Studi Magister PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Fenomena terkait data literasi politik yang masih rendah di Kota Makassar dan menjadi fokus penelitian ini, memiliki tujuan yaitu: 1) mengeksplorasi program kerja Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan yang digunakan dalam membangun literasi politik kewarganegaraan di kota Makassar; 2) mengeksplorasi peran Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan dalam membangun literasi politik kewarganegaraan di kota Makassar; 3) mengeksplorasi dampak program Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan dalam membangun literasi politik kewarganegaraan di Kota Makassar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan waktu penelitian tiga bulan. Sumber data diperoleh dari delapan informan, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Observasi dilaksanakan selama penelitian berlangsung dan studi dokumen diperoleh dari seluruh laporan kegiatan Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat tahun 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan delapan informan, observasi secara langsung oleh peneliti di lokasi, analisis dokumen berupa program kerja dan laporan, kuisioner, penelusuran melalui website serta sosial media. Validitas data menggunakan triangulasi data sumber dan triangulasi metode, serta analisis data menggunakan model analisis interaktif. 

Hasil penelitian ini adalah 1) Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulawesi Selatan, sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) di Kota Makassar, fokus pada pengembangan masyarakat sipil yang kuat dan kritis melalui program-program yaitu Sekolah Demokrasi, Kursus Demokrasi Toleransi dan Advokasi (KUDETA), CREATE MOMENTS, dan Diskusi Publik. 2) LAPAR Sulsel mempunyai peran dalam meningkatkan literasi politik kewarganegaraan yaitu melalui penyuluhan dan pendampingan, advokasi, assessment dan riset, serta pendidikan politik. Sosialisasi politik dilaksanakan melalui implementasi program kerja di Kota Makassar dan kegiatan dipublikasi di media sosial serta situs website resmi. 3) Program LAPAR Sulsel memiliki dampak positif yaitu terlaksananya demokrasi substantif dan prosedural di masyarakat. Kontribusi program literasi politik LAPAR Sulsel berhasil meningkatkan literasi politik di Kota Makassar, ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang politik pemerintahan Indonesia, hak dan kewajiban sebagai warga negara, seta kesadaran dalam partisipasi politik. Rekomendasi, diperlukan perbaikan program yang memiliki sasaran lebih luas dan kebijakan yang relevan untuk meningkatkan literasi serta partisipasi politik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Kota Makassar.