Abstrak


Peran Modal Sosial Stakeholders Dalam Pengembangan Pariwisata


Oleh :
Yoga Catur Kautsar - D0319087 - Fak. ISIP

Yoga Catur Kautsar. D0319087. 2023. “Peran Modal Sosial Stakeholders Dalam Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus: Objek Wisata Rowo Jombor)”. Skripsi. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung pembangunan nasional terutama dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Salah satu strategi pembangunan oleh pemerintah adalah melakukan pengembangan di kawasan wisata Rowo Jombor. Keberhasilan pengembangan pariwisata tidak terlepas dari peran modal sosial yang dimiliki oleh stakeholder. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran modal sosial stakeholder dalam pengembangan Objek Wisata Rowo Jombor, serta interaksi yang terjalin antar stakeholder. Teori yang digunakan adalah teori modal sosial dari Robert D. Putnam yang menjelaskan mengenai kepercayaan, norma, dan jaringan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan persepsi stakeholder tentang peran modal sosial dalam pengembangan Objek Wisata Rowo Jombor. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik yang telah ditentukan penulis agar data yang diperoleh bisa menjawab rumusan masalah yang telah penulis rumuskan. Data diperoleh melalui teknik obeservasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber yang telah ditentukan. Hasil peneletian ini ditemukan bahwa modal sosial kepercayaan berperan untuk keberhasilan pengembangan pariwisata di Rowo Jombor yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Modal sosial norma tertulis berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan Objek Wisata Rowo Jombor. Kemudian norma tidak tertulis berperan dalam menciptakan pelayanan yang baik terhadap wisatawan. Modal sosial jaringan berperan untuk menentukan keterlibatan stakeholders dalam pengembangan pariwisata di Objek Wisata Rowo Jombor. Bentuk interaksi yang terjalin antar stakeholders adalah kerja sama. Sehingga interaksi antar stakeholders merupakan interaksi postif.