Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengeksplorasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang diajar melalui Kurikulum Merdeka; 2) mengeksplorasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diajar melalui Kurikulum 2013; 3) mengeksplorasi perbedaan hasil belajar siswa pada Pendidikan Kewarganegaraan yang diajar melalui Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain tehnik two groups pretest posttest design. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan t-test dengan uji prasyaratan yang dipenuhi yaitu uji normallitas, uji homogenitas dan uji independent. Uji hipotesis menggunakan independent sampel t test. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Hasil belajar siswa pada Kurikulum Merdeka telah terbukti efektif dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa secara signifikan yaitu nilai pretest sebesar 65,8 menjadi nilai posttest sebesar 80,1. Sehingga menunjukkan bahwa dari pendekatan kurikulum yang diterapkan secara efektif mendorong peningkatan pemahaman oleh siswa. 2) Hasil belajar siswa pada Kurikulum 2013 menunjukkan adanya peningkatan dalam hasil belajar, dengan nilai rata-rata meningkat dari pretest sebesar 63,5 menjadi 75,3 pada posttest. Meskipun terjadi peningkatan yang signifikan, nilai tersebut masih berada dibawah KKM sebesar 76. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbaikan dalam pencapaian siswa dalam memahami materi PPKn, Kurikulum 2013 belum sepenuhnya berhasil mencapai tujuan pembelajaran PPKn yang diharapkan. 3) perbedaan hasil belajar antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 menunjukkan melalui pengujian hipotesis dengan uji independent t test dengan bagian Equal variances assumed yang diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,005<0>
