Ketergantungan pangan yang tinggi di kota-kota metropolitan seperti Jakarta menimbulkan tantangan serius dalam memastikan ketahanan pangan lokal. Artikel ini membahas konsep desain kawasan pertanian hidroponik sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Jakarta. Melalui integrasi teknologi pertanian modern dan konsep desain perkotaan berkelanjutan, kawasan pertanian hidroponik diharapkan dapat memberikan solusi yang efisien dan berkelanjutan terhadap kebutuhan pangan kota. Pendekatan ini mencakup analisis terhadap kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi kota Jakarta untuk merancang kawasan pertanian hidroponik yang dapat beroperasi secara optimal. Pemanfaatan lahan terbatas, efisiensi penggunaan air, dan peningkatan produksi tanaman menjadi fokus utama dalam perancangan ini. Selain itu, artikel ini juga menggambarkan potensi pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kemandirian pangan melalui penerapan model pertanian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa desain kawasan pertanian hidroponik memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pangan kota, meningkatkan ketahanan pangan, dan merangsang pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Hasil dari pembahasan ini menghasilkan desain kawasan yang menggabungkan kegiatan pertanian, pemasaran, wisata, dan edukasi untuk berbagai pengguna dengan mengintegrasikan semua aktivitas menjadi sistem yang harmonis guna menciptakan kawasan yang mandiri dalam penyediaan pangan dan mempromosikan nilai keberlanjutan untuk masyarakat secara luas.
