Abstrak


Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Tanaman Jeruk (Citrus L.) di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan


Oleh :
Dita Risky Novianti - H0218015 - Fak. Pertanian

Tanaman jeruk termasuk dalam jenis buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dengan 3,494 kg/kapita/tahun, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, mengingat sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian dan pembangunan nasional. Kabupaten Pacitan termasuk wilayah yang menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu penopang perekonomian mereka dengan salah satu komoditasnya adalah buah jeruk yang merupakan hasil produksi asli dari Indonesia dan juga dikenal sebagai penghasil Jeruk Baby Pacitan yang turut menyumbangkan hasil produksi jeruk nasional serta menjadi komoditas yang mampu menopang kesejahteraan rakyat. Namun, produksi jeruk sempat mengalami penurunan akibat dari wabah penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) yang menyerang jeruk di Indonesia. Kecamatan Punung dinilai mempunyai kondisi wilayah yang cukup sesuai dengan syarat tumbuh tanaman jeruk, sehingga komoditas ini sangat berpotensi untuk terus dikembangkan. Evaluasi lahan bertujuan untuk memberikan informasi tentang potensi suatu lahan untuk tujuan tertentu sehingga dapat digunakan secara maksimal. Sejauh ini, penelitian kesesuaian lahan untuk tanaman jeruk belum pernah dilakukan di Kabupaten Pacitan. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan, faktor pembatas, upaya perbaikan yang dapat dilakukan, dan dihasilkannya peta kesesuaian lahan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan mulai dari bulan Juni hingga Desember 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan pendekatan variabel melalui survei lapangan. Penentuan titik sampel dengan metode purposive random sampling berdasarkan Satuan Peta Lahan (SPL) hasil overlay dari peta jenis tanah, peta geologi, dan peta curah hujan. Analisis data dilakukan dengan metode matching antara karakteristik lahan dengan syarat tumbuh tanaman jeruk. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual di Kecamatan Punung adalah sesuai marginal (S3) dengan faktor pembatas berupa media perakaran, retensi hara, dan ketersedian hara. Setelah dilakukan upaya perbaikan kesesuaian lahan potensial di Kecamatan Punung menjadi sangat sesuai (S1) dan cukup sesuai (S2). Upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah pemberian kombinasi pupuk organik dan anorganik, pemberian biochar dan zeolite, dan pengurangan bahaya erosi secara vegetatif dan mekanik.