Abstrak


Komparasi Emisi CO2e dari Gaya Hidup di Kawasan Urban dan Urban Fringe Kota Surakarta


Oleh :
Fadhilah Nurulhaq - M0818012 - Fak. MIPA

Perubahan iklim menjadi isu lingkungan global pada beberapa tahun terakhir. Kontribusi yang signifikan bagi pemanasan global ialah berasal dari gaya hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan dan komparasi emisi individu pada dua tipe masyarakat yaitu masyarakat di urban dan urban fringe. Penilaian emisi dari dampak gaya hidup dalam penelitian ini meliputi: konsumsi makanan dan pakaian, buangan limbah domestik, dan serapan karbon. Emisi gaya hidup daerah urban di Kecamatan Laweyan diperoleh sebesar 17.860,885 kg CO2e per bulan dan diasumsikan per keluarga menghasilkan emisi gaya hidup berkisar 1,24 kg CO2e/keluarga. Emisi ini diperoleh dari kategori emisi makanan sebesar 44%, emisi pakaian sebesar 46?n emisi limbah padat sebesar 10%. Emisi gaya hidup daerah urban fringe di Kecamatan Baki dan Grogol diperoleh sebesar 13.205,49 kg CO2e per bulan dan per keluarga menghasilkan emisi gaya hidup berkisar 1,11 kg CO2e /keluarga. Emisi ini diperoleh dari kategori emisi makanan sebesar 27%, emisi pakaian sebesar 9?n emisi limbah padat sebesar 64%. Total emisi gaya hidup di kawasan urban memiliki hubungan positifyang sedang terhadap aspek pendapatan dan pengeluaran pakaian dengan nilai pearson correlation masing-masing 0,340 dan 0,593. Kedua aspek sosioekonomi ini berpengaruh terhadap besarnya total emisi gaya hidup karena didapat nilai <0>urban fringe juga memiliki hubungan positif yang sedang. Aspek pengeluaran makanan berpengaruh terhadap total emisi gaya hidup karenamemiliki nilai hasil uji regresi linier berganda <0>