Jamur kuping memiliki potensi bisnis yang menguntungkan namun pada kenyataanya pemilik budidaya jamur kuping di Lingkungan Nglurah hanya sekadar menanam, memanen, dan menjual hasil panennya dalam keadaan mentah dan masa simpan jamur yang cenderung singkat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah pada jamur kuping di Lingkungan Nglurah melalui penciptaan produk baru yang diukur dari perhitungan harga pokok produksi (HPP). Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan observasi partisipan yang diperoleh langsung dari sumber informan masyarakat yaitu koordinator lingkungan, karang taruna, dan pemangku kepentingan setempat.
Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah terciptanya produk baru keripik jamur kuping yang memiliki masa simpan menjadi tahan lama, memiliki varian rasa, nilai jual jamur kuping bertambah dan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP). Produk keripik jamur kuping merupakan hasil inovasi olahan produk makanan berbahan dasar jamur kuping yang awalnya hanya dijual mentah.
Berdasarkan berbagai program yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai tambah pada jamur kuping di Lingkungan Nglurah yang dilihat dari perbedaan harga jual produk sebelum diolah dan setelah diolah. Hal ini dicapai melalui uji coba pembuatan produk dan kegiatan sosialisasi yang diadakan peneliti dan tim Proyek di Desa. Selain itu, peneliti juga memiliki saran yang dapat dipertimbangkan oleh berbagai pihak. Pertama, produk keripik jamur kuping dapat dijadikan sebagai prospek bisnis yang menjanjikan. Kedua, adanya keterlibatan dan peran dari berbagai pihak eksternal. Ketiga, adanya minat berwirausaha dari masyarakat. Keempat, pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran produk keripik jamur kuping.
