Pembuatan alat pengering bioetanol metode adsorpsi dalam kolom unggun tetap

Oleh :
Dani Wahyu Nugroho - I8306049 - Fak. Teknik

Pemenuhan sumber energi masyarakat Indonesia masih tergantung pada bahan bakar fosil. Penanggulangan masalah yang terjadi dengan mengembangkan sumber energi yang baru dan terbarukan sekaligus ramah lingkungan yaitu sumber energi dari bioetanol. Tujuan dari tugas akhir yang dilakukan adalah merancang dan membuat adsorber yang dapat digunakan untuk menaikkan kadar etanol lebih dari 99 % (fuel grade). Proses pembuatannya melalui beberapa tahapan, yaitu studi literatur tentang adsorber, merancang adsorber, membuat adsorber, merangkai alat, menguji kerja adsorber dan membuat laporan. Alat ini terdiri atas kolom adsorber, penampung etanol umpan, kompor listrik, kondensor dan pipa connector adsorber dengan kondensor. Kolom adsorber terdiri dari tabung tempat adsorben dengan diameter 3,6 cm dan tinggi 40 cm, tabung dalam-adsorber dengan diameter 3,8 cm dan tinggi 40 cm, tabung luar-adsorber dengan diameter 6 cm dan tinggi 40 cm. Kolom adsorber dilengkapi dengan jaket pemanas berupa air yang berada diantara tabung-dalam dan tabung-luar adsorber dengan menggunakan pemanas berdaya 60 watt yang temperaturnya di atur oleh thermostat dengan skala 0 - 300 oC. Penampung etanol umpan dengan diameter 20 cm dan tinggi 17,5 cm, pada bagian atas diberi 3 lubang. Kompor listrik berdaya 600 watt digunakan untuk memanaskan etanol umpan. Kondensor berjumlah 2 buah yang berfungsi untuk mengembunkan uap dari by-pass dan uap dari hasil adsorpsi. Pipa connector berbentuk seperti huruf H yang berfungsi sebagai penghubung antara adsorber dengan kondensor. Dari hasil uji coba alat, menghasilkan etanol dengan kadar 99,3 %. Waktu yang digunakan untuk mengadsorpsi etanol ± 1 jam dan suhu yang digunakan adalah 78 - 80 oC pada tekanan 1 atm.