Pendahuluan: Osteoarthritis genu merupakan penyakit degeneratif kronis yang paling sering dijumpai sekaligus penyebab primer disabilitas pada lansia. Menurut patofisiologinya, osteoarthritis genu dapat memengaruhi seluruh struktur muskuloskeletal sehingga mengakibatkan keterbatasan mobilitas fungsional dan perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur muskuloskeletal ini dapat dinilai tingkat keparahannya secara radiologis menggunakan kriteria Kellgren & Lawrence. Penelitian sebelumnya belum berhasil menghubungkan terkait 2 hal ini, utamanya pada lansia, sehingga penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan dan konsep dari derajat radiologi osteoarthritis genu menurut Kellgren & Lawrence dan mobilitas fungsional.
Metode: Studi cross-sectional terdiri dari 96 pasien lansia dengan OA genu dilakukan. Mobilitas fungsional dievaluasi menggunakan tes Timed Up and Go (TUG) dan derajat keparahan radiologis menurut kriteria Kellgren & Lawrence dievaluasi dari foto X-ray pasien. Variabel perancu seperti usia, IMT, derajat depresi dinilai dari skor GDS, dan derajat gangguan kognitif dinilai dari skor MMSE juga akan dianalisis.
Hasil: Rata-rata skor TUG semua subyek penelitian adalah 13.92 detik (jangkauan, 6-32 detik) yang menunjukkan adanya penurunan mobilitas fungsional dan peningkatan resiko jatuh dibanding orang normal pada umumnya. Uji Spearman menunjukkan adanya korelasi antara derajat keparahan radiologis osteoarthritis genu menurut Kellgren & Lawrence dengan skor TUG (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed class="Apple-converted-space">
Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan positif yang kuat antara derajat radiologi OA genu menurut kriteria KL dengan skor TUG, mengindikasikan semakin meningkat derajat radiologi OA genu akan memperburuk mobilitas fungsional lansia.
