Museum Radya Pustaka merupakan salah satu museum tertua di Indonesia yang berada di Kota Surakarta. Sebagai salah satu tujuan wisata, Museum Radya Pustaka banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing mancanegara, tidak terkecuali wisatawan asing Tiongkok. Karena adanya dampak dari pandemi Covid-19, pada tahun 2020 sampai dengan 2021 terjadi penurunan jumlah wisatawan lokal dan wisatawan asing di Museum Radya Pustaka. Berbagai bentuk upaya telah dilakukan pihak museum untuk meningkatkan minat kunjung wisatawan seperti mengikuti dan menyelenggarakan berbagai pameran budaya. Namun tetap diperlukan media lain untuk menunjang kegiatan promosi guna meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan wisatawan asing, khususnya wisatawan Tiongkok. Dari latar tersebut, tujuan penulisan ini adalah membuat strategi untuk meningkatkan minat wisatawan lokal dan wisatawan asing Tiongkok dengan membuat brosur Indonesia-Mandarin. Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Brosur Indonesia-Mandarin didalamnya berisi informasi mengenai Museum Radya Pustaka. Kiranya Brosur ini dapat dijadikan media promosi bagi Museum Radya Pustaka untuk meningkatkan minat wisatawan.
