<!--StartFragment-->
Abstrak
Dian Pramudya Asmara. K4219018. UPAYA NGUNDHAKAKE KASIL PASINAON MATERI UNGGAH-UNGGUH RAGAM KRAMA KANTHI METODHE KOOPERATIF MODHEL ROLE PLAYING KANGGO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKOHARJO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2023.
Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai keaktifan dan kemampuan siswa dalam pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa ragam krama menggunakan metode kooperatif model role playing bagi siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh pada penelitian ini diperoleh dari informan, dokumen, dan tindakan. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Uji validitas data yang digunakan yaitu dengan teknik triangulasi metode. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Data yang diperoleh pada siklus-I yaitu persentase keaktifan siswa sebesar 34,375%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus-II sebesar 65,625%. Hasil kemampuan berbahasa Jawa krama siswa pada pra-siklus yaitu hanya 4 siswa yang tuntas atau 12,5?ri 32 siswa. Kemudian, hasil kemampuan siswa dalam unggah-ungguh bahasa Jawa setelah diberi tindakan pada siklus-I yaitu 21,875%. Lalu, pada siklus-II mengalami peningkatan dengan hasil 81,250%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pembelajaran materi unggah-ungguh bahasa Jawa ragam krama dengan menerapkan metode kooperatif model role playing bisa meningkatkan kemampuan siswa dan menambah keaktifan siswa ketika pembelajaran. Peningkatan tersebut bisa dilakukan dengan rincian proses sebagai beriku: (1) guru membagi kelas menjadi 4 kelompok; (2) guru menyampaikan sedikit materi mengenai materi yang sedang dipelajari; (3) guru memberikan contoh teks dialog berbahasa Jawa ragam krama untuk dianalisis setiap kelompok; (4) setelah dianalisis, guru membri tugas kepada masing-masing kelompok untuk bisa membuat teks dialog berbahasa Jawa ragam krama; (5) setelah selesai dibuat, setiap kelompok dapat memperagakan dialog tersebut di depan kelas, siswa yang lain dapat menyimak dan memperhatikan; (6) setelah semua kelompok menyajikan dialognya, guru bersama siswa kemudian menyimpulkan pembelajaran yang sudah dipelajari.
Kata kunci: keaktifan; unggah-ungguh; kooperatif; role playing
<!--EndFragment-->
