Pendahuluan: Perkembangan teknologi telah memeberikan dampak baik dan buruk terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Adanya pandemi COVID-19,menyebabkan proses pembelajaran kedokteran dialihkan menjadi daring. Salah satu media belajar yang digunakan adalah video. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran dan mengetahui respon mahasiswa kedokteran terhadap penggunaan video tersebut
Metode: Proses produksi video meliputi 3 fase. Fase pertama yaitu pra-produksi, proses penyusunan bahan yang akan disampaikan. Kedua, fase produksi, meliputi pengambilan gambar dan editing, dan ketiga, pasca produksi, video yang telah diproduksi diunggah di Youtube. Untuk mengetahui respon pengguna kami menggunkaan kuesioner 15 pernyataan yang telah disusun oleh peneliti dengan menggunakan skala likert. Kuesioner berisikan 4 aspek pernyataan persepsi terhadap video pembelajaran neuroanatomi yang diarahkan, pemahaman dan motivasi, kualitas unsur video, materi dan penyampaian, dan perbandingan dengan media lain.
Hasil: Dari 209 responden, didapatkan nilai rata-rata total keseluruhan pernyataan yaitu 3,89 dengan nilai rerata tiap sub pembahasan sebagai berikut, pemahaman dan motivasi 3,64, kualitas unsur video 3,95, materi dan pembawaan 4,29, dan perbandingan dengan metode lain 3,67.
Kesimpulan: Video yang telah diproduksi dan diunggah melalui Youtube memiliki respon yang postif oleh responden. Video tersebut memiliki kualitas unsur video, materi, dan pembawaan, yang baik, mampu meningkatkan pemahaman dan motivasi, serta mampu bersaing dan menjadi salah satu media pembelajaran neuroanatomi.
