Tujuan dari tulisan adalah untuk menjelaskan konsep desain arsitektur berkelanjutan pada Islamic Center di Sidoarjo, yang merujuk pada perwujudan Rencana Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RJMPD) Kabupaten Sidoarjo, visi dan misi Kabupaten Sidoarjo, serta manifestasi eksistensi Pusat Studi Islam dan bangunan publik yang ramah lingkungan. Islamic Center berperan sentral dalam kehidupan dan budaya lokal, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas keagamaan, pendidikan, dan tempat berkumpul serta berdialog bagi masyarakat yang mana dengan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan, Tulisan kualitatif deskriptif ini mengeksplorasi dampak positif pada aspek sosial, lingkungan, dan budaya. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis penerapan konsep arsitektur berkelanjutan dan mengidentifikasi dampaknya terhadap aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial-budaya. Fleksibilitas metode kualitatif memungkinkan pemahaman rinci fenomena dan kompleksitas aspek-aspek dalam desain bangunan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan tidak hanya meningkatkan efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi substansial pada identitas sosial dan budaya di Sidoarjo. Ini memberikan wawasan mendalam tentang desain Islamic Center yang mengintegrasikan keberlanjutan dengan nilai-nilai lokal, termasuk penggunaan material ramah lingkungan, efisiensi energi, dan desain adaptif. Implikasi praktisnya memberikan panduan bagi arsitek dan perencana dalam merancang bangunan keagamaan yang mengutamakan keberlanjutan, berpotensi menciptakan dampak positif melampaui dimensi fisik, mencakup aspek sosial, lingkungan, dan budaya.
